Senin, 30 Juni 2008

POHON MASALAH

Seorang pemrogram komputer yang saya pesan untuk memperbaiki PC di rumah datang terlambat. Katanya, di tengah jalan ban mobilnya kempes. Ketika sedang memperbaiki komputer, bor listriknya macet tak mau berfungsi. Akibat berbagai masalah tadi, ia kehilangan waktu kerjanya hampir dua jam. Rupanya penderitaannya tak hanya berhenti di sini. Persis saat mau pulang, mendadak mesin mobilnya ogah distart dan mogok.

Agar tidak kemalaman, saya mengantarkannya pulang. Dalam perjalanan ia tampak termenung sedih atas kesialan yang bertubi-tubi menimpanya hari itu. Sesampainya di depan rumahnya, tiba-tiba ia berhenti sebentar di depan sebuah pohon kecil yang tumbuh di halaman depan. Ia menyentuh ujung-ujung cabang pohon itu dengan kedua tangannya. Setelah itu, raut mukanya menampakkan perubahan besar. Begitu pintu rumah terbuka, wajah yang semual lesu kusam itu mendadak penuh senyuman. Dengan riang dan hangat ia memeluk kedua anaknya serta mencium sang istri yang menyambutnya.

Karena penasaran, sebelum berpamitan saya bertanya apa yang dia lakukan dengan pohon tersebut?

"Oh, itu adalah pohon masalah saya," jawabnya. Menyadari lawan bicaranya kebingungan, pria ini melanjutkan bicara. "Saya sadar, ada banyak persoalan muncul dalam pekerjaan. Namun, yang pasti segala permasalahan itu bukan milik orang rumah, baik anak maupun istri saya. Itulah sebabnya, sore hari setiap pulang dari kantor, sebelum masuk rumah saya selalu menaruh semua masalah atau problem pekerjaan di pohon ini. Keesokan harinya, saya ambil untuk di bawa ke kantor lagi."

"Anehnya", lanjutnya sambil tersenyum, "di pagi hari ketika saya ambil lagi maslaah-masalah tersebut dari pohon, rasanya tidak lagi seberat ketika saya taruh kemarin sore."

"SAYA" SANG PRIMADONA

Pada saat kita mempelajari sebuah bahasa, salah satu pelajaran yang paling awal kita terima adalah masalah kata ganti orang (pronomina). Semua bahasa di dunia mempunyai kata ganti orang karena kata ini merujuk pada orang-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi diawali dengan kebutuhan orang untuk menyampaikan pikirannya, mengungkapkan dirinya. Orang tidak dapat melakukannya dengan menyebut namanya atau nama orang lain secara terus-menerus.

Hal yang menarik adalah, meskipun setiap bahasa mepunyai kata ganti, jenis kata ganti dalam setiap bahasa berbeda. Penggunaan kata ganti, pada dasarnya, merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat.

Dalam Bahasa Inggris, kelompok kata ganti orang pertama tunggal adalah I, me, mine, my, myself dan kelompok kata ganti orang pertama jamak adalah we, us, our(s), dan ourselves. Dibandingkan dengan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris memiliki lebih banyak variasi kata untuk merujuk kepada orang pertama tunggal.


Dalam Bahasa Inggris, jika orang pertama tunggal menduduki fungsi subjek dalam kalimat digunakanlah kata ganti I. Contoh: I do the washing. Dalam Bahasa Indonesia, jika orang pertama tunggal menduduki fungsi subjek dalam kalimat digunakanlah kata ganti saya. Contoh: Saya mencuci piring.
Dalam Bahasa Inggris, jika orang pertama tunggal menduduki fungsi objek atau berada di belakang kata depan (preposisi) digunakanlah kata ganti me. Contoh, he scolded me atau I think the book is for me. Dalam Bahasa Indonesia, jika hal yang sama terjadi, digunakanlah kata ganti saya. Contoh, Dia memarahi saya atau Saya rasa buku itu untuk saya.

Coba kita bandingkan lagi. Dalam Bahasa Inggris, untuk menyatakan kepemilikan, kata ganti orang pertama yang digunakan adalah my dan mine. Kata ganti my digunakan jika kata ganti langsung diikuti dengan benda atau hal yang menjadi miliknya. Contoh, My name is Latifah. Kata ganti mine digunakan jika kita akan menyatakan kepemilikan atas sebuah benda atau hal. Contoh: The book is mine. Dalam Bahasa Indonesia tidak terjadi pembedaan itu. Akibatnya, kata ganti saya akan muncul lagi sebagai bintang utama. Contoh, Nama saya Latifah dan Buku itu milik saya.

Masih ada lagi perbedaan lain. Untuk menyatakan diri yang dikenai pekerjaan, dalam Bahasa Inggris digunakan kata myself, sedangkan dalam Bahasa Indonesia ... dapat Anda menebaknya? Benar. Digunakan kembali primadona kita, kata ganti saya. Contoh, I looked at myself in the mirror dan saya bercermin atau Saya melihat diri saya di cermin. Dalam Bahasa Inggris kata ganti I dan myself digunakan dalam posisi yang berbeda dalam kalimat, sedangkan dalam Bahasa Indonesia hanya muncul kata saya.

Perbedaan itu muncul karena perbedaan budaya. Dalam Bahasa Inggris, individu atau pribadi memegang peranan yang sangat penting. Seorang pribadi berhak untuk menampilkan dirinya. Milik pribadi dan bagaimana seseorang berperan memperoleh penekanan dalam bahasa.

Dalam budaya Indonesia sebagaimana tercermin dalam bahasanya, individu tidak dipentingkan. Kata ganti saya ada secara fungsional saja. Dalam hal pemakaiannya, yang dipentingkan hanya urutan katanya. Jadi, kata ganti saya dapat muncul mandiri, dapat pula muncul sebagai frase dengan kata lain, seperti kata depan (preposisi) atau kata benda (nomina).

Dalam Bahasa Indonesia penekanan lebih diberikan kepada kelompok. Dengan demikian, lebih ditekankan perbedaan antara kata ganti kita dan kami. Kata ganti kita tidak hanya mencakupi orang pertama atau pembicara saja, melainkan mencakupi orang lain di pihak pendengar atau pembacanya. Kata ganti kami hanya mencakupi pembicara dan orang lain di pihaknya. Jadi, contoh kalimat berikut berbeda artinya Kami akan berangkat pukul enam pagi dan Kita akan berangkat pukul enam pagi. Dalam bahasa Inggris, hanya akan digunakan kata we bagi kedua makna itu We are departing on six in the morning.

Ingatlah pepatah: Lain padang, lain belalang; lain lubuk, lain ikannya. Jadi, biarlah kata ganti saya menjadi primadona di kandangnya sendiri.

HUTAN

Mendengar kata "hutan", dalam benak kita akan muncul beragam bayangan. Pepohonan besar penghasil kayu. Alam nan indah sekaligus mengerikan, karena bertebing dan berjurang dengan sungai-sungai besar. Banyak binatang buas berkeliaran, semisal ular, harimau dan sebagainya.


Namun sosok hutan bukan sekadar "bayang-bayang" itu, melainkan suatu ciptaan dan karunia Tuhan yang nilainya tiada tara bagi kehidupan.
Hutan adalah tulang punggung alam semesta, ekosistem yang rumit, tempat unsur-unsur yang tak terbilang banyaknya sama-sama hidup, dan saling mempengaruhi. Ia memainkan peranan penting dalam keseimbangan biologis alam. Unsur-unsur itu meliputi pohon, perdu, semak-semak, dan tumbuhan lainnya, binatang, jasad renik, tanah dengan semua bahan organik dan anorganik, air dan iklim mikronya.

Beberapa alasan, mengapa hutan sangat berharga bagi kehidupan:

*

Menghasilkan oksigen, sekitar 5 ton O2/ha/tahun. Untuk kepentingan hutan itu sendiri dikonsumsi 2,5 ton. Sisanya 2,5 ton bebas dikonsumsi manusia, kurang lebih untuk kebutuhan 10 orang.
*

Menyerap zat-zat yang berbahaya, seperti karbon dioksida, belerang dioksida dan zat-zat beracun lain. Seratus meter persegi hutan dapat menyerap 400 kg CO2/tahun dan mengubahnya menjadi oksigen.
*

Dengan segala macam tumbuhan di dalamnya, hutan membantu mengurangi tingkat kebisingan, dan melindungi kualitas kehidupan manusia.
*

Mengubah suhu. Pada musim panas, hutan mengurangi temperatur yang tinggi. Sementara pada musim dingin, ia membantu meningkatkan suhu rendah. Hutan dapat menyimpan sinar matahari, dan mengurangi sinar yang menerobos ke tanah.
*

Mengurangi bencana akibat angin kencang.
*

Meningkatkan curah hujan, mengubah kelembaban udara dan halimun (kabut) menjadi hujan.
*

Melindungi tanah dari erosi, sehingga mengurangi bahaya banjir di daerah dataran.
*

Memperkaya kandungan air tanah dan sumber mata air.
*

Meningkatkan kualitas air. Air dari hutan bersih, tanpa kandungan garam amonium, nitrat dan bakteri, dengan unsur-unsur kandungan mineral lebih bermanfaat dan tingkat pH yang baik.
*

Mengurangi penguapan tanah, meningkatkan kelembapan, yang menyebabkan banyak tumbuh dan hidup beragam tanaman dan binatang.
*

Meningkatkan kualitas tanah tanpa menghilangkan unsur-unsur di dalamnya. Unsur-unsur organik (daun, cabang, dsb.) yang berguguran ke tanah akan meningkatkan mutu tanah.
*

Memberi perlindungan bagi segenap flora dan fauna. Hutan menciptakan kondisi yang baik bagi kelangsungan hidup beragam jenis binatang dan tanaman, sehingga memelihara keaneka ragaman hayati.
*

Menciptakan lingkungan yang menyenangkan. Tajuk daun yang rimbun mengurangi sinar matahari langsung, menyerap sinar inframerah. Dengan demikian sinar matahari di hutan kaya dengan sinar hijau yang menyejukkan.
*

Memproduksi biomas yang besar, seperti kayu, rumput dan dedaunan.
*

Hutan merupakan tempat kita bersantai menikmati alam dalam suasana yang sepi, bebas polusi dan kaya akan udara segar serta keindahan.
*

Hutan memberikan kesempatan kerja yang luas, sehingga mengurangi pengangguran.

Tidak dipungkiri hutan membantu meningkatkan kualitas hidup manusia. Hilangnya areal hutan merupakan masalah yang harus menjadi perhatian. Ancaman terhadap hutan terutama disebabkan kebakaran. Periode musim panas dengan curah hujan rendah merupakan saat rawan kebakaran, sekaligus ancaman bagi hutan dan segala bentuk kehidupan di dalamnya.

Kerusakan akibat kebakaran hutan, ditambah penjarahan hutan besar-besaran, jelas akan mendatangkan malapetaka; ekonomi dan lingkungan, serta kualitas hidup umat manusia, khususnya di Indonesia. Untuk menanggulanginya, mari kita jaga hutan kita

PLUTO BUKAN PLANET


Ilmu pengetahuan adalah karsa dan karya manusia, maka jelas tidak mungkin lepas dari kekeliruan, akibat manusia memang bisa keliru. Tidak ada ilmu pengetahuan yang bebas keliru, termasuk di antaranya astronomi.

Meski sebagai suatu bentuk ilmu sudah sangat tua usianya, namun senantiasa terkesan bahwa astronomi adalah ilmu modern. Mungkin akibat peralatan observasi astronomi memang terus berkembang, selalu mengalami pembaruan hingga terkesan selalu baru.

Dalam perjalanan sejarah perkembangannya, astronomi mengalami berbagai kekeliruan, mulai dari yang sangat rumit sampai yang amat sederhana.

Salah satu kekeliruan astronomi terparah adalah anggapan bahwa Matahari bergerak mengelilingi dunia. Anggapan ini semula sangat diyakini, apalagi didukung pembenaran resmi oleh lembaga agama, hingga terkesan sudah merupakan fakta yang pasti benar, mustahil - akibat tidak diperkenankan - keliru.

Sebenarnya, sejak dini, seorang pengamat benda langit masa kuno, Aristarchos dari Samos, Yunani, sudah mencanangkan teori heliosentris menobatkan Matahari sebagai pusat sistem planet. Namun semula banyak yang tidak percaya. Baru ketika pada tahun 1507 Kopernikus menggali kembali teori heliosentris Aristarchos itu, dunia iptek mulai terhenyak, meski anggapan Bumi sebagai pusat sistem planet masih tidak tergoyahkan.

Pada tahun 1609 Galileo Galilei mulai angkat bicara, mati-matian membela kebenaran teori heliosentris galian Kopernikus, diperkuat hasil observasi Kepler bahwa bentuk gerak planet mengelilingi sang Surya adalah elips.

Ulah astronom asal Galilei itu membuat para pemuka agama masa itu berang, menuduh Galileo bukan cuma sekadar keliru, namun juga menghujat Allah. Terpaksa, pada tahun 1633 Galileo Galilei secara resmi mengakui ”kekeliruan” sambil memohon ampun atas kemaksiatan dirinya di hadapan pengadilan inkuisisi. Baru pada menjelang abad XX, setelah lebih dari tiga abad dianggap keliru, teori heliosentris secara resmi diakui kebenarannya. Segenap tuduhan sampai vonis kepada Galileo Galilei dicabut kembali dan reputasi kecendekiawanannya direhabilitasi Vatikan.

Lain lagi kilah astronom AS, Clyde Tombaugh, yang pada tahun 1930 ”menemukan” sebuah benda angkasa yang kemudian dikategorikan sebagai planet dan diberi nama Pluto.

Clyde mengklaim ukuran planet Pluto jauh lebih besar ketimbang planet Bumi. Maka sejak itu diyakini bahwa sistem tata surya terdiri atas sembilan planet, dan Pluto terletak paling jauh dari Matahari.

Namun di awal tahun 1996 astronom lain AS, Larry Esposito, menyatakan planet sistem tata surya cuma delapan, karena Pluto tidak layak disebut planet. Berdasar kajian observatif dengan teknologi lebih maju Esposito yakin bahwa ukuran Pluto cuma sekitar dua pertiga rembulan Bumi saja.

Susunan bebatuan Pluto juga berbeda dengan planet lazimnya, sebab terdiri atas metan dan nitrogen yang membeku dengan kekerasan mirip baja. Pluto memang memiliki sejenis rembulan, yang baru ditemukan tahun 1978, namun besarnya nyaris sama dengan Pluto sendiri. Maka Esposito menyimpulkan bahwa Pluto cuma sejenis debu angkasa yang berasal dari tetangga sistem tata surya.

Namun kaum penganut teori Tombaugh bersikeras bahwa Pluto memang benar-benar planet sistem tata surya, karena ukurannya jauh lebih besar ketimbang asteroid. Pada suatu hari pasti terbukti bahwa salah satu dari dua anggapan ilmiah itu adalah benar. Atau malah keduanya keliru?

Kamis, 26 Juni 2008

10 KOTA NERAKA DUNIA


Nomer 10
Baghdad, Irak
jenis bencana : konflik

Sangat mengejutkan bahwa penerbangan yang murah memenuhi akhir pekan ke Baghdad. Kota yang rusak parah karena perang dalam masanya Saddam Husein. Semenjak invasi U.S, pencurian, penculikan dan kejahatan seksual dan pembantaian pasukan terjadi dimana mana. Sebagaian besar jalan di kota ini sudah menjadi padang rumput yang luas.


Nomer 9
Dhaka, Bangladesh
jenis bencana : Polusi

Kota yang terkenal banyak retaknya, adalah Dhaka, no.9 dalam 10 Neraka di Dunia dalam hitungan mundur. Disamping ketidak stabilan politik, tekanan militer dan kekacauan akibat peperangan dan bencana alam, Ibukota Bangladesh ini menghadapi krisis yang berlebih dengan tingkat polusi tertinggi. Industri yang memenuhi kota ini membawa dampak buruk bagi lingkungannya, secara terus menerus 9.7 juta tons sampah dibuang melalui sungai di kota tiap tahunnya.


Nomer 8
Yakutsk, Rusia
jenis bencana : Cuaca buruk

Tempat paling dingin di bumi, seringkali suhu disini jatuh pada -58′Fahrenheit, danjika itu terjadi, anak anak terpaksa libur dari sekolah. Kabut yang tebal hanya bisa membuat mata anda memandang tidak lebih dari 10 m kedepan.


Nomer 7
Mogadhisu, Afrika timur
jenis bencana : Tak ada hukum

Kota dimana hukum adalah selamanya di negoisasi dengan uang. Di tahun 1992 pemberontakan terjadi dimana mana dengan ribuan kasus dan musim kemarau yang panjang serta kelaparan di tiap wilayah. Mogadishu, tentu saja tidak akan anda temukan pada brosur liburan anda.


Nomer 6
Chernobyl, Ukraina
jenis bencana: Radiasi

Jika anda tidak pernah mendengar Chernobyl, kota yang terhukum, mungkin anda tidak mau tinggal disana karena bahaya radiasi selama dekade terakhir ini. Ledakan nuklir pada tahun 1986 telah menghancurkan dan mengkontaminasi semua mahluk organik di tempat ini.


Nomer 5
Oklahoma City, Anerika serikat
Jenis bencana : Bencana alam

Waktu yang buruk berkunjung kesini adalah saat bulan Maret sampai Agustus, cuaca yang tidak bisa diprediksi, ini adalah kota dengan bencana tornado terbanyak di U.S, hingga membuat kota ini tampak seperti film The Day After Tomorrow.


Nomer 4
Pyongyang, korea utara
jenis bencana: Peraturan ketat

Kota yang penuh dengan tekanan, kota ini hanya memlikiki satu chanel tv dan stasiun radio yang dikuasai oleh pemerintah. Untuk pergi keluar kota saja tiap orang harus meminta ijin dulu. Intinya anda akan merasa puas jika sudah pergi dari kota ini.


Nomer 3
Bujumbura, Republik Burundi
jenis bencana: korupsi

Dengan angka pendapatan perkapita terendah, negara ini menjadi negara paling miskin di planet. Dan yang menakutkan sering terjadi pembunuhan pada para pemimpin politik, tak ada satu tempat pun yang cocok dijadikan sebagai bulan madu di sini.


Nomer 2
Linfen, Cina
Jenis bencana: Kegelapan.

Kota terbesar penduduknya versi majalah Time, sangat sayup dan gelap yang menjadikan kota ini seperti neraka. Udara disini penuh dengan polusi batubara, dan jalan yang sangat padat akan emisi. Anda harus menjauh, walaupun anda telah memakai masker, karena itu tidak bisa menyelamatkanmu, menjauhlah dan jangan pernah kembali ke kota ini.



Nomer 1
Port Moresby, Papua Nugini
Jenis bencana: Penyakit

Lebih dari 115 penderita HIV muncul tiap bulannya, kota ini menjadi top list tempat terburuk untuk tinggal di dunia, berdasarkan voting intelegen ekonomi pada tahun 2004. Populasi bertambah banyak tidak terkontrol disini, kasus pemerkosaan, pencurian mencapai angka tertinggi 23 kali lipat dari London. Terdapat Geng yang terkenal yang telah berhasil mencuri uang di bank dengan senapan M16. jika anda tak berhasil mencari souvenir disini, jangan kuatir karena setiba dirumah anda akan mendapatkan souvenir penyakit yang telah anda bawa bersama tubuh anda.

Indonesia ga ada tuh, masih aman2 aja...

KAPAL NABI NUH MASIH UTUH


Di sebuah gunung yg sentiasa diselimuti salju yg terletak di Timur Turki, tersembunyi sebuah misteri "berharga" yang berusia lebih dari 5000 tahun.
Peninggalan sejarah yg maha berharga itu bukan saja menarik minat para pengkaji Sejarah saja, namun pihak penyelidik US seperti CIA/KGB pun mencoba untuk melakukan penelitian disana. Sejauh ini CIA telah menggunakan satelite dan pesawat 'Stealth' utk mengambil gambar objek yg terdampar di puncak gunung tersebut.

Gambar2 itu telah menjadi "rahasia besar" dan tersimpan rapi dengan kawalan yg ketat bersama dengan "rahasia2" penting yg lain di Pentagon. Sudah beratus2 orang mencoba untuk mendaki Gunung Aghi-Dahl yg kerap dijuluki juga sebagai "Gunung Kesengsaraan" atau dengan nama peta-nya yaitu Mount Ararat, namun hanya beberapa2 orang saja yang berhasil menaklukannya.Sebagian lagi selebihnya hanyalah menambah deretan panjang pendaki-pendaki yang menjadi korban keganasannya.
Hingga hari ini, hanya ada beberapa orang pendaki yg dapat sampai ke puncak Mt.Ararat sekaligus dapat menyaksikan dgn mata kepala sendiri sebuah artifak yg 'mahaberharga' tersimpan abadi dipuncaknya.


Lalu apakah sebenarnya artifak "mahaberharga" yang terkubur selama ribuan tahun di puncak Ararat itu?
Yup,menurut para ahli kepurbakalaan, mereka menafsirkan bahwa artifak dengan dimensi yang sangat besar tersebut tak lain adalah The Great Noah Ark (Perahu/Bahtera Nabi Nuh)!
Seperti yang kita ketahui bahwa The Great Pyramid of Giza, Mesir telah terkubur didalam tanah selama kurang lebih 2000 tahun lamanya sebelum ditemukan dan dilakukan penggalian terhadapnya.
Begitu pula halnya dengan The Great Noah Ark ,sebelum terjadinya sebuah gempa bumi hebat yang melanda daerah itu pada 2 Mei 1988 silam ,artifak tersebut tertimbun di bawah salju hampir selama 5000 tahun lamanya tanpa ada yang mengetahui bahwa sebenarnya tersimpan sebuah rahasia besar didalamnya.


Sebenarnya, zaman Nabi Noah AS dulu tidaklah seprimitif yg kita semua bayangkan. Pada hakikatnya pengetahuan Sains dan teknologi mereka sudah maju pada masa itu.
Contohnya dari beberapa hasil temuan di kaki Mount Ararat, Para Pengkaji dan Scientist Russia telah menemui lebih kurang 500 kesan artifak batu baterai elektrik purba yg digunakan utk menyadurkan logam.Tentunya temuan tersebut bisa membuktikan bahwa masyarakat zaman Nabi Noah/Nuh telah mengenal listrik.
Mengikut perkiraan para ahli ,Nabi Noah AS kira-kira memulai membangun bahteranya pada tahun 2465 B.C dan hujan lebat baru turun dan mengguyur bumi selama bertahun- tahun sehingga mengakibatkan munculnya air bah maha dasyat yang rata-rata dapat mengahiri sebagian populasi manusia dimuka bumi diperkirakan terjadi pada 2345 B.C

Rupa bentuk dari The Great Noah Ark itu sendiri sebenarnya tidak sama dengan bentuk kapal laut masa kini pada umumnya. Menurut para peneliti dan pendaki yg pernah melihat langsung "Noah Ark" di puncak Mt.Ararat serta beberapa image yang diambil dari pemotretan udara,The Great Noah Ark memang merupakan sebuah bahtera yang berdimensi sangat besar dan kokoh.
Kontruksi utamanya tersusun oleh susunan kayu dari species pohon purba yg memang sudah tidak bisa ditemui lagi didunia ini alias sudah punah.Pengukuran obyek yang ditandai mempunyai altitude 7.546 kaki dengan panjang dari bahtera kurang lebih 500 kaki,83 kaki lebar,dan 50 kaki tinggi.


Ada juga Para Pengkaji berpendapat,"Noah Ark" berukuran lebih luas dari sebuah lapangan sepak bola.
Luas pada bagian dalamnnya cukup utk menampung ratusan ribu manusia.Jarak dari satu tingkat ke satu tingkat lainnya ialah 12 hingga ke 13 kaki. Sebanyak kurang lebih ribuan sampai pulahan ribu balak kayu digunakan untuk membangunnya.
Totalnya,terdapat kurang lebih ratusan ribu manusia dan hewan dari berbagai species yang ikut menaiki bahtera ini,Mengikuti kajian dari Dr.Whitcomb, kira2 terdiri 3.700 binatang mamalia, 8.600 jenis itik/burung,6300 jenis reptilia,2500 jenis amfibia yg menaiki The Great Noah Ark tersebut,sisanya adalah para kaum Nabi Nuh yang percaya akan ajaran yang dibawanya.Total berat kargo/muatan bahtera itu keseluruhan mungkin mencapai kurang lebih 24,300 ton.

Di sekitar obyek tersebut, juga ditemukan sebuah batu besar dengan lubang pahatan. para peneliti percaya bahwa batu tersebut adalah "drogue-stones", di mana pada zaman dahulu biasanya dipakai pada bagian belakang perahu besar untuk menstabilkan perahu. Radar dan peralatan mereka menemukan sesuatu yang tidak lazim pada level "iron oxide" atau seperti molekul baja. Struktur baja tersebut setelah dilakukan penelitian bahwa jenis "vessel" ini telah berumur lebih dari 100.000 tahun, dan terbukti bahwa struktur dibuat oleh tangan manusia. Mereka percaya bahwa itu adalah jejak pendaratan perahu Nuh.

Beberapa sarjana berpendapat bahwa kemungkinan besar 'Noah Ark' ini dibangun disebuah tempat bernama Shuruppak, yaitu sebuah kawasan yg terletak di selatan Iraq.
Jika ia dibangun di selatan Iraq dan akhirnya terdampar di Utara Turkey,kemungkinan besar bahtera tersebut telah terbawa arus air sejauh kurang lebih 520 Km.
Mount Ararat Mt.Ararat itu sendiri bukanlah sembarang gunung,ia adalah sebuah gunung yg unik. Diantara salah satu keunikan yg terdapat pada gunung ini ialah, pada setiap hari akan muncul pelangi pada sebelah utara puncak gunung itu.
Mt.Ararat ini ialah salah satu gunung yg mempunyai puncak yg terluas di muka bumi ini. Statusnya juga merupakan puncak tertinggi di Turki yaitu setinggi 16,984 kaki dari permukaan air laut.Sedangkan puncak kecilnya setinggi 12,806 kaki .Jika kita berhasil menaklukkan puncak besarnya ,kita dapat melihat 3 wilayah negara dari atasnya, yaitu "Russia,Iran, dan Turkey".
Sebuah "batu nisan" yg didakwa kepunyaan nabi Nuh AS telah dijumpai di Mt.Lebanon di Syria. Batu nisan itu berukuran 120 kaki panjang.


Pada tahun 1917,Maharaja Russia Tsar Nicholas II mengirim sejumlah 150 org pakar dari berbagai bidang yg terdiri dari saintis,arkeolog dan tentara untuk melakukan penyelidikan terhadap The Great Noah Ark tersebut.
Setelah sebulan, tim ekspedisi itu baru sampai ke puncak Ararat. Segala kesukaran telah berhasil mereka lewati, dan akhirnya menemukan perahu Nuh tersebut. Dalam keadaan terkagum, mereka mengambil gambar sebanyak mungkin
Dalam keadaan terkagum, mereka mengambil gambar sebanyak mungkin. Mereka mencoba mengukur panjang perahu Noah dan didapati berukuran panjang 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki, sebagian lainnya tenggelam di dalam salju.
Hasil dari perjalanan itu dibawa pulang dan mau diserahkan kepada Tsar, malangnya sebelum sempat melaporkan temuan itu ke tangan kaisar, Revolusi Bolshevik Komunis (1917) meletus. Laporan itu akhirnya jatuh ke tangan Jenderal Leon Trotsky. Sehingga sampai sekarang masih belum diketahui, apakah laporan itu masih disimpan atau dimusnahkan

Rabu, 25 Juni 2008

SEPEDA, MANTAN PENGUASA DUNIA


Boleh-boleh saja mobil mengklaim diri sebagai alat transportasi paling bergengsi. Tapi jangan lupa, sebelum ada mesin yang kecepatannya menyaingi petir, sepedalah penguasa dunia. Sepeda pula yang memutus kejayaan kereta kuda dan hewan-hewan sejenisnya. Hebatnya, meski umur nenek moyang si roda dua ini sudah sangat tua, konsep melaju lewat genjotan kaki ternyata tetap disuka kalangan tua dan muda.

Seperti ditulis Ensiklopedi Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Prancis. Katanya sih, negeri itu sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede. Bertahun-tahun, velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan dua roda. Tapi, jangan membayangkan kemiripannya dengan bentuk sepeda sekarang. Masih jauuuuh banget!.

Yang pasti, konstruksinya belum mengenal besi. Modelnya pun masih sangat "primitif". Ada yang bilang tanpa engkol, pedal tongkat kemudi (setang). Ada juga yang bilang sudah mengenal engkol dan setang, tapi karena konstruksinya dari kayu, bayangkan sendiri hasil kerjanya!

Adalah wong Jerman bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn yang pantas dicatat sebagai salah seorang penyempurna velocipede. Tahun 1818, von Sauerbronn membuat alat transportasi roda dua untuk menunjang efisiensi kerjanya. Sebagai kepala pengawas hutan Baden, ia memang butuh sarana transportasi bermobilitas tinggi. Tapi, model yang dikembangkan tampaknya masih mendua, antara sepeda dan kereta kuda. Makanya masyarakat menjuluki ciptaan sang Baron sebagai dandy horse.

Baru pada 1839, Kirkpatrick MacMillan, pandai besi kelahiran Skotlandia, membuatkan "mesin" khusus untuk sepeda. Tentu bukan mesin seperti yang dipunyai sepeda motor, tapi lebih mirip pendorong yang diaktifkan engkol, lewat gerakan turun-naik kaki mengayuh pedal. MacMillan pun sudah "berani" menghubungkan engkol tadi dengan tongkat kemudi (setang sederhana).

Sedangkan Britannica.com mencatat upaya penyempurnaan penemu Prancis, Ernest Michaux pada 1855, dengan membuat pemberat engkol, hingga laju sepeda lebih stabil. Makin sempurna setelah orang Prancis lainnya, Pierre Lallement (1865) memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek). Lallement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang.

Namun kemajuan paling signifikan terjadi saat teknologi pembuatan baja berlubang ditemukan, menyusul kian bagusnya teknik penyambungan besi, serta penemuan karet sebagai bahan baku ban. Namun, faktor safety dan kenyamanan tetap belum terpecahkan. Karena teknologi suspensi (per dan sebagainya) belum ditemukan, goyangan sering membuat penunggangnya sakit pinggang. Setengah bercanda, masyarakat menjuluki sepeda Lallement sebagai boneshaker (penggoyang tulang). Alamaaak!

Jangan heran jika di era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap lebih aman buat wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda konvensional menjadi begitu populer. Trend sepeda roda dua kembali mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama di Coventry, Inggris pada 1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini makin menemukan momentum setelah tahun 1888 John Dunlop menemukan teknologi ban angin. Laju sepeda pun tak lagi ajrut-ajrutan.

Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi makin menambah daya tarik sepeda. Sejak itu, berjuta-juta orang mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, dengan Amerika dan Eropa sebagai pionirnya. Meski lambat laun, perannya mulai disingkirkan mobil dan motor, sepeda tetap punya pemerhati. Bahkan penggemarnya dikenal sangat fanatik.

Kini, sepeda punya beragam nama dan model. Ada sepeda roda tiga buat balita, sepeda mini, sepeda kumbang, hingga sepeda tandem buat digenjot bareng. Bahkan olahraga balap sepeda mengenal sedikitnya tiga macam perangkat lomba. Yakni "sepeda jalan" untuk jalanan mulus yang memiliki sampai 16 kombinasi gir yang berbeda, sepeda track dengan hanya 1 gigi serta sepeda gunung yang memiliki 24 gigi.

PECINTA ALAM GADUNGAN


Setiap kampus pasti memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Salah satunya UKM "Pencinta Alam". UKM "Pencinta Alam" biasanya disesuaikan dengan nama kampus. Ambil contoh, MAPAWIKA (Mahasiswa Pencinta Alam Widya Karya), HIPAWIDHA (Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam Wisnuwardhana). Keduanya di Malang, Jawa Timur. Ada juga UKM "Pencinta Alam" yang tidak menyebut nama perguruan tinggi. Misalnya, IMAPALA (Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam) atau HIMAPALA (Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam).

Sebelum berziarah ke alam bebas (gunung, belantara, padang sabana, sungai), mahasiswa pencinta alam biasanya membangun menara berbentuk tebing di sekitar kampus. Menara dari bahan besi beton, papan, kayu itu dirancang mirip lereng gunung atau tebing sungai. Hampir setiap hari, mereka melatih keterampilan mendaki gunung di menara itu. Mereka menggenjot ketahanan fisik, mental pantang menyerah dan keberanian dalam menghadapi risiko.

Pencinta alam ini umumnya memiliki ciri hampir sama. Berperilaku agak "nyleneh", rambut gondrong, pakaian "kumal" (acak-acakan), sepatu butut dan jarang membersihkan diri. Pakaian khas mereka (jaket) seringkali dilabeli tulisan: "Sang Penakluk Alam", "Sang Musafir Abadi", "Mahasiswa Pemberani," dll. Konon, tulisan itu bisa menambah semangat kepahlawanan mereka ketika menjelajahi alam bebas.

Benarkah mereka sungguh-sungguh mencintai lingkungan? Sebagai anak muda, saya sering mengikuti kegiatan mahasiswa pencinta alam. Semula saya berpikir, mahasiswa pencinta alam sungguh mencintai alam. Namun setelah beberapa kali mengikuti kegiatan mereka, pikiran pun berubah 180 o. Ternyata, mereka bukan pencinta alam.

Lingkungan hidup kita tidak hanya dirusak oleh penebang liar dan konglomerat (pengusaha kayu), tapi juga oleh para mahasiswa yang mengaku "pencinta alam" itu. Mereka buang kotoran (berak dan kencing) di sungai, puncak gunung, hutan, dsb. Bahkan sisa makanan berikut bungkusnya, kertas koran dan botol plastik dibiarkan berserakan di tengah hutan atau aliran sungai.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman, kalangan "pencinta alam" belum pernah menyelamatkan lingkungan hidup. Sebaliknya, kegiatan mereka justru dapat merusak alam. Sebab, ketika berjalan di tengah hutan, lereng gurung atau pinggir sungai, selalu ada tumbuhan kecil yang diinjak, ditebas dan dipatahkan. Malahan "pencinta alam" ini acapkali membuat api unggun di tengah hutan. Ironisnya lagi, mereka suka berdisko ria mengitari api unggun di kegelapan malam, sehingga memperparah kerusakan lingkungan.

Seandainya mereka sungguh cinta lingkungan, kegiatan utama mereka semestinya bukan mendaki gunung atau mejeng ria di tengah hutan "perawan". Sebaiknya mereka membersihkan aliran sungai yang kotor, menanam pohon pada lahan-lahan gersang atau ikut membantu pasukan kuning membersihkan sampah di tengah kota.

Beberapa waktu lalu, warga Surabaya tiba-tiba resah gara-gara sampah. Anehnya, tidak seorang pun mahasiswa "pencinta alam" yang peduli terhadap keluhan warga. Mereka malahan pergi ke hutan dan melakukan kegiatan yang justru merusak lingkungan. Padahal hutan asri atau sungai bening tidak perlu kehadiran mereka.

Begitu pula ketika warga Purwokerto tertimbun tanah longsor, tak seorang pun "pencinta alam" terpanggil untuk menanam tanaman pencegah erosi, seperti bambu, lidah gajah, dll. Ternyata, sebutan "mahasiswa pencinta alam" hanya mengecohkan warga kampus. Mereka membentuk UKM "Pencinta Alam" untuk sekadar menghabiskan anggaran kampus.

Pencinta alam beneran semestinya berusaha mempertahankan dan melestarikan lingkungan hidup. Mereka akan berusaha menanam tumbuh-tumbuhan pada lahan-lahan kering, berusaha mengatasi tanah longsor, bahaya banjir, berusaha menyelamatkan flora dan fauna serta menentang perbuatan merusak lingkungan. Usaha-usaha itulah yang seharusnya menjadi fokus perjuangan para pencinta alam. Sehingga mereka tidak dicap "pencinta alam gadungan".

OBAT MUJARAB

Seorang lelaki tua duduk tenang di sebuah ruang tunggu praktik dokter. Sambil sesekali jemari tangan kanannya mengelus kepala tongkat bantu jalan, ia sabar menantikan giliran dipanggil. Di antara enam pasien di ruang tunggu, lelaki tersebut yang paling tua. Akhirnya terdengar perawat memanggilnya, "Pak Miko, silakan masuk!"

Perlahan-lahan si empunya nama bangkit dari duduknya. Berpegangan pada tongkatnya, Pak Tua ini dengan susah payah mencoba berdiri. Mukanya menyeringai menahan sakit. Tubuh rentanya terbungkuk sekitar 10 cm. Semua mata pasien di ruangan itu mengiringi Pak Miko yang berjalan terbungkuk-bungkuk menuju kamar periksa.

Beberapa menit kemudian pintu kamar periksa terbuka. Tampak Pak Miko berjalan keluar dengan badan lurus dan langkah tegap. Para pasien di situ yang semula menyaksikan lelaki itu masuk kamar periksa, terkesiap melihat perubahan drastis yang terjadi pada diri Pak Miko.

"Wah, luar biasa! Pasti dokter ini melakukan mukjizat," ujar salah seorang di antara mereka. "Pengobatan apa yang telah diberikan dokter kepada Bapak? Apa rahasianya?" ujar pasien itu kepada pak Miko.

Lelaki tua itu melihat penanya dan berkata, "Awalnya dkter mengamati seluruh badan saya dari atas ke bawah. Setelah menganlisis situasi, akhirnya ia memberi tongkat baru yang lebih panjang sekitar 10 cm dari tongkat semula yang saya pakai."

RAHASIA BERMAIN YOYO




Pernah Anda bermain yoyo? Bagaimana yoyo dapat berputar dan menggelinding di udara, lalu kembali lagi ke dalam genggaman kita? Mau tahu rahasianya, begini penjelasannya.

Saat masih berada dalam genggaman, yoyo yang berbentuk seperti roda itu memiliki dua jenis energi potensial: potensi untuk jatuh dan potensi untuk berputar. Saat dilepaskan, kedua energi potensial itu akan berubah menjadi momentum. Daya tarik gravitasi Bumi membuat yoyo tertarik lurus ke bawah, sehingga yoyo mengalami momentum linier (dengan lintasan garis lurus). Sementara tali yang melilit di poros yoyo terurai. Akibatnya, yoyo berputar dan mengalami momentum angular (dengan lintasan melingkar).

Pada saat tali yoyo telah terurai sepenuhnya, yoyo tidak dapat meluncur lebih jauh lagi. Paling-paling ya cuma sepanjang tali itu. Meski begitu, momentum angular yang tersisa masih bisa membuat yoyo berputar di tempat. Gerakan berputar yang kuat ini memungkinkan yoyo stabil pada poros putarnya. Bahkan sekalipun didorong ke salah satu sisi, yoyo akan berputar seperti semula.

Bagaimana itu bisa terjadi? Karena titik lokasi yang kita dorong itu terus berputar dengan cepat. Dalam waktu sangat singkat, titik lokasi itu akan mencapai sisi yang berseberangan pada piringan yoyo. Akibatnya, gaya dorong yang diberikan akan terjadi pada dua lokasi secara nyaris bersamaan. Dua gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah itu akan saling meniadakan.

Lantas, mengapa yoyo dapat kembali berputar ke dalam genggaman tangan? Ini terjadi karena tali melilit poros yoyo dengan cukup erat. Saat yoyo berputar di tempat, poros yang turut berputar itu akan bergesekan dengan tali, dan akhirnya kembali menggulung tali.

Walau demikian, gaya gesekan antara poros dan tali juga mengakibatkan hilangnya momentum angular pada yoyo. Maka untuk membantu proses kembalinya yoyo ke genggaman tangan, pemain yoyo harus menyentak sedikit tali pengikatnya. Dengan begitu, pemain memberikan energi tambahan yang cukup bagi yoyo untuk pulang ke genggaman tangan pemainnya.

Nah, kini Anda tidak sekadar pintar main yoyo, tetapi juga paham bagaimana peristiwa itu terjadi.

AIR BENING PENANGKAL LALAT

Banyak orang yang merasa jijik bila harus berhubungan dengan lalat. Pasalnya, binatang kicit ini sering bercokol di tempat-tempat kotor dan berbau busuk macam bak sampah, WC tak terawat, onggokan kotoran ternak, dsb. Karena itulah serangga satu ini menjadi media penularan beberapa penyakit, a.l. tifus, kolera, dan desentri.

Segala upaya dipakai untuk menjauhkan mereka dari lingkungan hidup kita, bahkan hingga upaya pemberantasan. Ada yang mengibas-kibaskan tangan ala dirigen orkestra, melengkapi diri dengan pemukul serangga berbentuk raket, atau berlagak sok romantis dengan menyalakan lilin. Namun sering kali upaya itu tidak maksimal hasilnya.

Kalau dengan cara membasmi menggunakan bahan antiserangga, tentu risikonya akan besar. Hidangan di rumah, makanan camilan, atau penganan jajanan di warung akan meracuni yang mengkonsumsinya bila terkena cipratan bahan itu. Sementara dengan menggunakan lilin akan repot bila setiap saat padam dihembus angin.

Ternyata ada cara lain yang murah dan aman untuk menghalau lalat dari makanan yang tersaji tanpa penutup. Yakni, dengan menggantungkan air bening dalam kantung plastik transparan sekitar 15 cm di atas makanan. Cara ini umumnya dipakai pedagang kecil makanan siap saji, seperti warung nasi padang. Hasilnya ternyata lumayan baik. Lalat tak ada yang berani mendekat. Mengapa sampai lalat takut, sampai saat ini belum ada yang bisa menjawabnya.

ASAL USUL KARTU REMI

Kita telanjur mengenalnya sebagai kartu “remi”. Padahal “remi” sebenarnya nama salah satu permainan kartu yang oleh orang Inggris disebut playing cards atau card game.

Ada 1001 macam permainan kartu. Setiap negara bahkan wilayah suatu negara memiliki jenis permainannya sendiri. Di Tanah Air kita akrab dengan istilah permainan “empat-satu”, “remi”, “cangkulan”, dsb. Namun, yang populer di banyak negara misalnya poker, canasta, blackjack, casino, solitaire, bridge dengan jumlah pemain yang bisa berbeda-beda.

Solitaire dan bridge bagi kita barangkali lebih familiar ketimbang yang lain. Solitaire, yang sudah dimainkan orang sejak ratusan tahun lalu - dan banyak jenisnya - itu dimainkan sendirian, terutama untuk mengisi waktu luang. Jangan heran kalau menjelang jam kerja berakhir di kantor-kantor, mudah dijumpai karyawan asyik memainkannya di layar komputer pribadi (PC), bukan dengan kartu betulan. Maklum, solitaire menjadi program game standar yang di-install di PC.

ilustrasi: antonSedangkan bridge yang harus dimainkan oleh empat orang - biasanya berpasangan - bahkan menjadi salah satu nomor andalan bagi tim Indonesia dalam dunia olahraga untuk meraih kemenangan dalam suatu turnamen bridge internasional.

Seperti kita kenal sekarang, satu pak kartu remi berisi 52 lembar. Dibagi menjadi empat suit atau jenis kartu (Spade, Heart, Diamond, Club), masing-masing terdiri atas 13 kartu (dari As, 1, 2, dst. sampai King). Plus kartu tambahan berupa dua kartu joker, hitam dan merah.

Kapan dan siapa penemu kartu remi tidak diketahui secara pasti. Diduga embrionya berasal dari daratan Cina atau Hindustan sekitar tahun 800. Bagaimana ceritanya sampai bisa masuk ke Eropa pun agak samar-samar. Mungkin dibawa oleh para pedagang, tentara, atau suku-suku nomaden. Yang jelas, jenis permainan kartu ini - entah datang dari Timur, Mesir, atau Arab - muncul di Italia kira-kira akhir tahun 1200-an. Setelah itu menyebar ke Jerman, Prancis, dan Spanyol.

Sejumlah ahli sejarah menduga, kartu permainan itu hasil evolusi dari sejenis permainan catur yang dimainkan oleh para gembala di Asia Barat. Sambil menggembala, mereka bermain catur memakai kerikil. Ahli lain berpendapat, permainan kartu merupakan evolusi dari semacam upacara untuk berkomunikasi dengan para dewa. Empat batang tongkat atau anak panah yang sudah ditandai dengan empat simbol berbeda, dilemparkan ke atas altar. Tongkat mana yang jatuh, itulah yang diinterpretasikan sang pendeta sebagai titah dewa.

Kartu pertama di Eropa (Italia) disebut Tarot (tarrochi) atau tablet nasib karena bentuknya seperti tablet, dan digunakan antara lain untuk meramal nasib. Tarot tertua berasal dari tahun 1470 di Lombardy. Satu setnya 50 kartu, dibagi menjadi lima kelompok masing-masing 10 kartu. Pada permukaannya terukir tema-tema alegori atau mitologi tentang berbagai aspek kehidupan seperti ilmu, seni, planet, dsb.

Tarot terus berevolusi. Tarot Venetia jumlahnya 78 kartu, termasuk sebuah kartu - namanya il matto (si pandir) - yang diduga sebagai cikal-bakalnya joker modern.

Dulu kartu permainan terbatas dinikmati kaum berduit mengingat harganya mahal. Maklum, masih buatan tangan dan gambarnya hasil lukisan. Setelah sistem cetak dengan kayu ditemukan, kartu menjangkau masyarakat ramai. Produksi makin meningkat setelah ditemukan teknik cetak dengan plat tembaga. Ditemukannya proses reproduksi warna dengan teknik litografi di awal 1800-an makin mendorong munculnya kartu-kartu cantik dari Jerman, Italia, dan Prancis.

Sejarah tidak mencatat siapa sebenarnya sosok Jack, Queen, dan King pada kartu modern. Namun tokoh pada kartu-kartu sebelumnya terus berganti dari waktu ke waktu. Pada kartu tua dari Italia dan Spanyol, keempat kartu King-nya menggambarkan para raja dari kerajaan besar dunia Abad Pertengahan. Lalu ketika Raja Henry III dari Prancis naik tahta, kostum para bangsawan pada kartu berubah mengikuti mode di zaman itu.

Masih banyak misteri belum terjawab secara memuaskan. Misalnya, kenapa kartu Jack disebut Jack, bukan pangeran atau gelar bangsawan lain? Mengapa Jack bermata satu? Kenapa pula Jack Hati tidak berkumis?