Senin, 25 Mei 2009

NEW CROP CIRCLE



Crop Circle kembali menampakkan batang hidungnya,kali ini mereka terbentuk disebuah ladang gandum dikawasan pertanian Milk Hill, Wiltshire , Inggris dengan pola bentuk yang sangat luar biasa indahnya,yaitu Piramida tiga dimensi.

Crop Circle sepanjang 173 kaki tersebut pertama kali terlihat oleh para pengguna jalan raya yang melintasi area disekitar perbukitan Wiltshire pagi hari, tgl 19 Juni 07 lalu.

Pola-pola dari Crop Circle Wiltshire terbaru ini termasuk dalam katagori pola-pola langka,yaitu pola berbentuk piramida tiga dimensi dengan empat pola lingkaran yang mengelilinginya.

Para petani didaerah itu pada umumnya tidak terlalu asing lagi bagi pembentukkan crop circle disebagian ladang-ladang gandum mereka,karena fenomena seperti ini pasti bermunculan pada setiap tahunnya di daerah pertanian Wiltshire.

Hanya saja, pola Crop Circle yang terbentuk kali ini menurut mereka merupakan pola terindah yang pernah mereka lihat,dimana mereka terbentuk dengan tingkat kerapian dan ketelitian yang sangat tinggi, serta detail-detail yang sangat sempurna pada setiap bagiannya.

Peneliti serta pengamat fenomena Crop Cirlce,Steve Alexander ,mengatakan bahwa "disetiap tahunnya Crop Circle selalu muncul didaerah pertanian Milk Hill,namun uniknya hal tersebut selalu diikuti oleh beberapa peningkatan keindahan dari setiap bentuk pola-pola mereka.

Steve menambahkan "bahwa pembentukan Crop Circle kali ini termasuk dalam katagori yang tidak biasa,karana kebanyakan fenomena tersebut biasanya baru muncul diantara bulan Juli dan Agustus".

Kamis, 26 Maret 2009

ikhlas


sampai saat ini aku sering bertanya2... mana yang lebih mulia antara mengorbankan kepentingan sendiri demi kebahagian orang lain.. atau berjuang laksana pemberontak untuk mendapatkan kebahagian dan menggapai cita dan cinta... tapi tak pernah kutemukan jawabannya.. yang kutahu adalah apapun itu yang terpenting adalah ke ikhlasan.. sebab dg keikhlasan maka kita akan menemukan jalan yang terbaik.. dan ikhlas itu kudapati di diri rya

Jumat, 29 Agustus 2008

MENJAGA LINGKUNGAN MELESTARIKAN KUPU-KUPU


Kupu-kupu yang lucu

Ke mana engkau terbang

Hilir mudik mencari

Bunga-bunga yang kembang

Berayu-ayun

Pada tangkai yang lemah

Tidakkah sayapmu

Merasa lelah?

Generasi yang kini berusia di atas 30 tahun tentu akrab dan dibesarkan dengan lagu indah gubahan Ibu Soed itu. Mereka juga masih banyak yang mengenali binatang bersayap indah ini. Tapi bagaimana dengan anak-anak masa kini?

"Lihat, kupu-kupu itu besar sekali, ada mata besar di sayap bawahnya!" seru seorang anak kala ia berakhir pekan di Bodogol, Lido, Jawa Barat, awal 2004. Padahal, yang ditunjuknya itu ngengat besar. Artinya, anak-anak masa kini masih ada (mungkin juga banyak) yang tidak mengenal kupu-kupu.

Atas situasi macam itulah, "Saya ingin anak-anak sekarang, terutama yang tinggal di perkotaan dan lahan sempit, yang kurang berkesempatan menikmati keindahan alam, kembali peka, bisa mengenal dan menikmati makhluk kecil ciptaan Tuhan yang merupakan bagian penting dari sistem saling ketergantungan hidup di alam," papar Sumarto, Kepala Balai Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Maka, dibuatkanlah rumah kupu-kupu hidup di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Kupu-kupu itu didatangkan dari seluruh pelosok Nusantara.

Masih untuk mengenal kupu-kupu, Peggie Djunianti, M.Sc., Ph.D., peneliti Zoologi Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Bogor, penyusun buku Butterflies of Bogor Botanic Garden mengajak kita ke Kebun Raya Bogor. Di kebun yang berada di tengah Kota Hujan itu kita bisa menikmati keindahan sekitar 96 jenis kupu-kupu yang bebas beterbangan.

Sayangnya, hal yang sebaliknya terjadi di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Maros, Sulawesi Selatan. Saat ini, kawasan yang dulu dikenal sebagai surganya kupu-kupu sudah rusak oleh ulah manusia. Dulu, sebelum rusak, di kawasan ini ada sekitar 250 jenis kupu-kupu. Wajar kalau Alfred Russel Wallace (1823 - 1913) dalam The Malay Archipelago menjulukinya sebagai Kerajaan Kupu-kupu. Situasinya mirip dengan daerah singgah kupu-kupu raja di benua Amerika. Tapi kini hanya tersisa separo dari jumlah jenisnya. Penyebabnya mudah ditebak. Habitatnya rusak akibat kegiatan manusia memanfaatkan lahan dan kekayaan alam bukit karst tanpa kendali.

Rupanya, banyak pula orang yang tidak memahami bahwa rusaknya alam akan mengganggu populasi kupu-kupu. Padahal kupu-kupu termasuk penting perannya dalam ekosistem. Bersama serangga lain dan kelelawar, kupu-kupu membantu penyerbukan tanaman. Kita bisa menyantap aneka buah lezat karena jasa mereka. Sebaliknya, kelangsungan hidup kupu-kupu di alam pun tergantung tumbuhan inangnya. Ada kupu-kupu yang bisa meletakkan telurnya di beberapa jenis tanaman. Ada pula yang sangat pemilih, hanya di pohon tertentu. Jadi, hilangnya suatu jenis kupu-kupu bisa menjadi penanda kesehatan lingkungan.

Ancaman lain juga datang dari perburuan liar terhadap kupu-kupu yang tak terkendali untuk dijadikan cendera mata.

Soal pelestarian kupu-kupu, ada kisah menarik dari Victor Mason, pria kelahiran Sussex, Inggris yang kini menetap di Ubud. Bali. Sejak kecil, ia telah berburu kupu-kupu hidup dan mengawetkannya. Kegemaran ini berlanjut kala menetap di Ubud sejak 1969. Sampai suatu hari di akhir 1970-an ia akhirnya berhenti mengorbankan kupu-kupu demi kesenangannya sendiri. Itu terjadi karena ada seekor kupu-kupu belang jingga hitam (Dryadula phaetusa), yang hendak ia awetkan dan ia kira sudah mati, melepaskan diri dari tempat pengawetan dan terbang dengan jarum di tubuhnya! Sejak itu Victor menggantung jaring kupu-kupunya dan puas dengan mengamati mereka terbang bebas di alam.

Kalau saja banyak orang yang tidak mengganggu kehidupan kupu-kupu, baik secara langsung maupun tidak, tentulah kupu-kupu akan tetap terbang di sekitar kita. Anak-anak pun tak akan asing dengan satwa bersayap yang indah ini.

awal puasa 2008

Musyawarah Penyatuan Jadwal salat dan Imsakiyah Ramadhan 1429 H, Rabu (20/8) memutuskan tidak ada perbedaan waktu salat yang siginifikan antar umat islam, baik itu dari NU, Muhammadiyah atau MUI. Badan Hisab Sumsel memprediksi awal bulan Ramadhan akan jatuh pada 1 September berdasarkan letak bulan berada diufuk dengan ketinggian 4 hingga 6 derajat.
“Jadi kami memprediksi tidak ada perbedaan berarti akan jatuhnya bulan Ramadhan hanya saja kepastiannya masih menunggu keputusan dari Menteri Agama berdasarkan hasil rapat rukiyat se-Indonesia yang akan diajukan 31 Agustus sore,” kata Mal’an Abdulah Kakanwil Depag Sumsel. Sementara khusus jadwal Salat dan imsyakiyah, kata Mal’an, masih dalam proses perhitungan secara pasti agar tidak terdapat perbedaan mencolok. Berbagai argumen pun disampaikan peserta rapat yang dihadiri perwakilan Pengadilan Tinggi Agama, Sumsel, MUI, NU, Muhamadiyah dan BMG.

PENANGGALAN


Bagaimana kalau dalam hidup kita tidak dikenal apa yang biasa disebut kalender? Pasti kita mengalami disorientasi waktu. Sudah sepatutnya berterima kasih pada Aloysius Lilius. Pria bergelar asal Napoli, Italia, inilah yang pertama kali mengusulkan sistem kalender yang kemudian disetujui Paus Gregorius XIII pada 24 Februari 1582 dan kita kenal sekarang sebagai kalender Gregorian.

Inilah penanggalan yang paling banyak dipakai di dunia Barat. Kalender ini modifikasi dari kalender Julian yang dinilai kurang akurat. Pada penanggalan Julian, setiap tahun yang bisa dibagi empat adalah tahun kabisat. Pada kalender Gregorian, tahun yang bisa dibagi 100 baru dianggap tahun kabisat jika juga bisa dibagi 400. Misal, tahun 1700, 1800, dan 1900 bukan tahun kabisat. Tapi tahun 1600 dan 2000 merupakan tahun kabisat.

Dalam kalender Gregorian dikenal 12 belas bulan yang masing-masing punya nama berbeda. Di Indonesia nama-nama bulan itu dimulai dari Januari sampai dengan Desember. Penamaan ini menyerap nama-nama bulan dalam bahasa Belanda. Maklum, Indonesia negara bekas jajahan Belanda. Ini berbeda dengan penamaan bulan di Malaysia. Negeri jiran itu memberi nama bulan dengan menyerap nama bulan dari bahasa Inggris, bahasa bangsa yang pernah menjajahnya.

Bagaimana nama itu diberikan?

Januari

Nama bulan pertama dalam kalender Gregorian ini dijumput dari nama dewa Romawi penjaga pintu gerbang, Janus.

Februari

Berasal dari kata Latin februa yang diambil dari nama dewa penyucian Romawi, Februus. Jumlah hari dalam bulan ini 28. Jumlah harinya menjadi 29 pada tahun kabisat (tahun yang bisa dibagi empat).

Maret

Nama bulan Maret berasal dari nama dewa perang Romawi, Mars. Awalnya, Maret adalah bulan pertama dalam kalender Romawi. Pada tahun 45 SM, Julius Caesar menambahkan bulan Januari dan Februari di depannya. Maka, Maret pun menjadi bulan ketiga dalam penanggalan Gregorian.

April

Bulan keempat ini aslinya berasal dari bahasa Latin aperire, artinya membuka.

Mei

Nama bulan diperkirakan, diambil dari nama lain Dewi Fortuna, yakni Dewi Maia.

Juni

Bulan keenam ini berasal dari nama Dewi Juno, istri Dewa Jupiter.

Juli

Awalnya, bulan ini disebut Quintilis yang artinya kelima dalam bahasa Latin. Dalam kalender Romawi yang berawal dari bulan Maret, bulan ini memang bulan kelima. Namun, setelah Julius Caesar menambahkan Januari dan Februari di depan bulan Maret, bulan ini lantas menjadi bulan ketujuh. Namanya, diambil dari nama Kaisar Romawi, Julius Caesar, yang lahir pada bulan itu.

Agustus

Asal-muasal bulan kedelapan penanggalan Gregorian ini tak terlalu jelas. Sebelumnya, ia disebut Sextilis, yang artinya keenam dalam bahasa Latin. Dan jumlahnya 30, setelah kaisar agustus naik tahta maka digantinya menjadi augustus dan dijadikan sama jumlahnya menjadi 31 karena ingin menyamakan dg juli

September

Meski dalam kalender Gregorian September merupakan bulan kesembilan, aslinya ia bulan ketujuh. Namanya berasal dari bahasa Latin septem, yang berarti tujuh. Lagi-lagi setelah Julius Caesar menambahkan bulan Januari dan Februari di depan bulan Maret dari penanggalan Romawi, bulan ini menjadi bulan kesembilan.

Oktober

Hal yang sama terjadi pada bulan kesepuluh dalam kalender Gregorian, yang diambil dari bahasa Latin octo, artinya delapan.

November

Dalam kalender Gregorian, November merupakan bulan kesebelas. Padahal, diambil dari bahasa Latin novem yang berarti sembilan. Sekali lagi, ini karena adanya penambahan bulan Januari dan Februari pada penanggalan Romawi.

Desember

Nama ini dipetik dari bahasa Latin decem yang berarti sepuluh. Namun, dalam kalender Gregorius bulan ini menjadi bulan keduabelas dan menjadi bulan penutup tahun.

INTERNET GRATIS PROXL


Trik Internet Gratis Pro XL - Langsung aja dah ga pake lama, trik internet gratis proXL ini di copas dari mana gua ga tau :P
1. konek proXL pake APN: www.xlgprs.net , Username: xlgprs password: proxl
2. Buka YF [your-freedom.net] lalau pada bagian konfigurasi server di pilih protokol UDP 53. emsnya terserah.
3. Start Connect YFnya
4. Setting http proxy di browser pake 127.0.0.1 port 8080
5. Have Fun
Ok, segitu dulu trik internet gratis XL nya, mudah-mudahan di lain kesempatan nemu trik internet gratis yg lain lagi. :D

PS: pada saat posting ini, trik diatas masih jalan. ga tau esok atau lusa :)

Selasa, 05 Agustus 2008

UNTITLED 2

dari sudut-sudut mataku
mengalir butir air bening
kuhapus dengan rambut anakku
yang tidur dipeluk ibunya

hari demi hari kulewati
usai sudah hukumanku
kuayun langkah kebebasan
kuhirup nafas kerinduan

kini aku pulang
semoga dapat diterima
seperti impianku akan kubangun kecerahan
kubaktikan sisa hidup untuk kebajikan

namun ternyata apa yang kuterima
semburan ludah sumpah serapah

betapa aku terluka pengorbananku sia sia
apakah orang sepertiku
harus terkucil selamanya

dalam kegelapan mata ini
lukaku panas terbakar
aapun yang didepanku
rasanya ingin kuhempaskan